Kaisar Zhu Yuan-zhang (1328~1398), adalah pendiri Dinasti
Ming (1368~1644) yang bertahta dengan gelar Ming Tai-zhu. Ia dikenal sebagai
seorang Kaisar yang sangat anti dan benci terhadap korupsi dan pejabat yang
menyalahgunakan wewenang mereka. Ia jugalah yang meletakkan dasar bagi Dinasti
Ming untuk menjadi sebuah dinasti yang paling terkenal dalam menghukum
pejabat-pejabat yang menyalahgunakan wewenang mereka di dalam pemerintahan.
Ia sangat membenci pejabat-pejabat yang kedapatan korupsi,
semena-mena terhadap rakyat dan tidak melaksanakan tanggung jawab mereka dengan
baik. Di bidang hukum, ia membuat “Shen Jie Gong Hou Tie Bang” yang berisi 9
pasal yang mengatur tentang peraturan untuk pejabat pemerintah. Lalu melukiskan
Kaisar terdahulu yang terkenal akan kelaliman dan ketidakmampuan yang membawa
negara ke arah kehancuran di antaranya Kaisar Shang Zhou (Dinasti Shang),
Kaisar Qin Hu Hai (Dinasti Qin), Kaisar Sui Yang-di (Dinasti Sui) dan Kaisar
Sung Wei-zhong (Dinasti Sung) di dinding istana sebagai peringatan terhadap
para pejabat kekaisaran.
Di bidang sastra, ia juga menulis buku seperti “Da Gao” dan
buku-buku sejenis yang berisikan kasus-kasus pejabat korup dan nasib mereka
menjalani hukuman sebagai peringatan untuk pejabat yang belum bersih. Ia juga
pernah menyatakan bahwa bukan cuma pejabat yang serakah akan uang dan harta
benda adalah pejabat yang korup, melainkan juga pejabat yang mabuk kekuasaan
dan suka berfoya-foya, bersenang-senang dan mabuk kehormatan adalah pejabat
yang termasuk korup menurut pandangannya. Kaisar Zhu Yuan-zhang seakan-akan
menderita korupsi-phobia.
Dalam pelaksanaan pemberantasan korupsi di kerajaan, ia
tidak pernah pandang bulu. Sekali melaksanakan pembersihan, maka pemandangan
ribuan pejabat dieksekusi bersama adalah hal yang biasa. Ada satu kasus Lan Yu,
yang berakhir pada eksekusi 20.000 lebih pejabat yang terlibat dalam kasus
tersebut. Mungkin saja ada orang tak berdosa yang terseret di dalamnya, namun
kasus ini merupakan satu pukulan bagi pejabat-pejabat kerajaan yang terkenal
korup di dalam ribuan tahun sejarah feodalisme China. Pejabat yang pernah
dihukumnya, dari yang paling tinggi sampai keluarga kerajaan, perdana menteri,
jenderal sampai pejabat paling kecil sekalipun.
Ia menyadari bagaimanapun ia membunuh seluruh pejabat yang
korup, yang pasti korupsi tidak akan pernah musnah dari dunia ini. Seorang
pejabat bernama Wu Jin-de menjelang ajalnya mengatakan bahwa korupsi takkan
pernah lenyap selama uang masih ada di dunia ini. Terlepas dari lenyap tidaknya
korupsi, setidaknya ia telah melaksanakan tugasnya dengan baik. Ia sangat
peduli bagaimana rakyat memandang dan menilai pemerintahannya. Bila ada keluhan
rakyat terhadap seorang pejabat, maka pejabat tadi setelah terbukti bersalah
biasanya tidak akan lolos dari hukuman. Ia juga salah satu Kaisar yang paling
banyak melaksanakan saran dan permintaan rakyat dalam hal reformasi cara
pemerintahan.
Memang 7 abad yang lalu tentu lain halnya dengan sekarang.
Namun bayangkan saja bila pejabat Indonesia diukur dengan standar Kaisar Zhu
Yuan-zhang, mungkin seluruh kantor-kantor pemerintahan akan kosong melompong
dan Indonesia akan vacuum of power. Mengerikan bukan.
Penulis : Rinto Jiang
Sumber : http://web.budaya-tionghoa.net
-See more at:
http://www.tionghoa.info
No comments:
Post a Comment